07 Januari 2011

Apakah Anda Orang Yang Beruntung??


Allah banyak menggambarkan tentang orang-orang yang beruntung. Dalam Al Qur’an di awal-awal Al Baqoroh orang yang beruntung adalah orang yang beriman kepada perkara ghoib, mendirikan sholat, menunaikan zakat. Termasuk juga beriman pada kitab-kitab yang yang Allah turunkan. Dalam surat Al Mukminun, Allah menggambarkan lebih panjang dan detail lagi.Orang yang beruntung yaitu orang yang bersyukur atas nikmat Allah dan bersabar atas ujian Allah. Rosulullah bersabda,”Sungguh menakjubkan keadaan orang yang beriman,segala urusanya selalu baik, dan hal itu tidak akan terjadi kecuali pada orang yang beriman. Jika dia mendapat kesenangan maka dia bersyukur dan hal yang baik itu baginya. Dan apa bila tertimpa kesulitan dia bersabar dan kesabaran merupakan hal yang baik baginya.(HR.Muslim)
Keyakinan, tingkah dan sikap tersebut benar-benar didasarkan pada pengetahuan dan kesadaran sepenuhnya bahwa orang yang selalu engikuti perintah Allah tidak akan dikecewakan. Disamping itu orang yang beruntung menurut Ibnu Qoyyim juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

@Tambah ilmu, tambah rendah hati dan rasa kasih sayang.
Ibarat ia seperti kata pepatah, semakin berisi semakin merunduk. Tambah ilmu semakin menambah menghantar dirinya sadar betapa masih banyk hal-hal yang ia tidak ketahui. Karenanya ia justru semakin rendah hati dan semakin besar rasa kasih sayang pada sesama. Tmabah ilmu menjadikannya tambah iman, tambah taqwa dan tambah takutnya kepada Allah. Allah berfirman,”Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama”.(Fathir:28)

@ Tambah amal, tambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya dalam melaksanakan perintah Allah.
Semakin banyak amal sholih yang mereka torehkan tidak lantas membuat berbangga diri atas amal tersebut. Ia justru semakin takut karena khawatir amalnya terbuang sia-sia tanpa balasan kebaikan dan ridho Allah. Ia sadar amalnya bisa batal karena riya’, sum’ah, ujub dan penyakit-penyakit hati lainnya. Ia selalu teringat firman Allah,”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), Seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin diatasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai satuoun apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak memberi petunjuk pada orang-orang kafir”. (Al Baqoroh:264)
Saat beramal ia akan memilih yang terbaik dari harta, tenaga dan pikiran yang dimilikinya. Pada saat seperti ini ia ingat firman Allah,”Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian hatra yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamy nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya”.(Ali Imron:92)

02 Februari 2009

Sabar, Ikhlas, Semangat!

Sabar, Ikhlas , Semangat!!!

Itu semua adalah senjata kita dalam bergerak dalam menempuh perjalanan yang panjang dalam dakwah ini. Haus, lapar, ngantuk, lelah....itu semua pasti kita rasakan dalam menjalani perjalanan itu. Saat menempuh perjalanan menuju tempat mentoring adek2 bahkan kita banyak alasan dan pertimbangan untuk berangkat, pernahkah itu ada dalam benak kita?? atau suatu saat kita lagi semangat datang kepada mereka, tapi apa yang terjadi...adek2 sudah pulang.Ikhwahfillah.....itu semua hal kecil yang menghalangi perjalan kita untuk menuju tujuan yang yang baik....JANNAH-NYA..Rintangan -rintangan dalam perjalanan dakwah itu bukan hal yang harus kita hindari, melainkan hal yang harus kita hadapi...dengan penuh KESABARAN dan KEIKHLASAN, sabar dan ikhlas tidak akan kita raih tanpa ruh SEMANGAT dalam diri kita. Tetap saudaraQ perjalanan kita masih panjang, masih banyakyang membutuhkan uluran tangan kita.Para pejuang sejati selalu unggul dalam kekuatan spiritual dan semangat hidup.Senantiasa beradu badai dan gelombang dalam jiwa mereka.Itulah yang membuat sorot mata mereka tajam,dibalik kelembutan sikap mereka selalu penuh harap disaat virus keputusasaan hampir mematikan semangat hidup mereka. TETAP SEMANGAT.....Karena kita The Real Generation Spirit.


Ter untuk IKHWAHFILLAH di PIONER-Kts